Rabu, 28 Januari 2009

Gol...put.......

Tadi.
tepat sebelum beranjak meninggalkan kosan dan pergi ke warnet, saya sempat melihat acara tivi yang bertema debat tentang GOLPUT.
GOLPUT. Ya! Golongan putih, artinya adalah orang orang yang memilih untuk tidak memberikan pilihan pada saat pemilu berlangsung.
Ada apa dengan golput ini sampai pemerintah melalui MUI berniat memberikan fatwa HARAM untuk orang orang golput.

HARAM?

Tanya kenapa.

Saya heran. Jelas saya dan beberapa teman kosan saya heran. Mengapa hal itu sampai menjadi haram? Padahal pada konstitusi kita tertulis bahwa MEMILIH adalah HAK, berarti tidak memilih adalah Hak juga, bukan begitu?.
Namun, ini tidak berarti saya mendukung golput lho, yang saya herankan disini adalah mengapa sudah hampir 64 tahun negara ini berdiri, masalah mengenai Golput baru ditentukan sekarang. Hello?
Kemana aja dari dulu? kenapa tidak dari zaman Orde-Orde terdahulu mempermasalahkan hal ini. Kenapa baru sekarang coba?

Ya. saya mengerti, bahwa Indonesia adalah negara beragam dan aspek aspek kenegaraan kita juga tidak luput dari fungsi dan nilai luhur agama. Tapi, yang membuat saya cukup heran, mengapa baru terfikir oleh pihak yang berkaitan tentang pengharaman golput. Kenapa tidak dari dulu. kenapa baru sekarang?

Yap.

Setahu saya, baik di pihak ulama sendiri juga ada pertentangan mengenai hal tersebut. Sebagian setuju,namun sebagian lagi tidak. Jadinya malah membingungkan kan?

Ergghh..

Yah, memilih atau tidak memilih adalah hak anda, namun jika anda menganggap tidak ada caleg/capres yang kompeten, ada baiknya anda datangi TPS dan contreng saja asal asalan, misalnya dengan mencontreng semua calon mungkin. Daripada kertas suara yang seharusnya jadi hak anda malah dicontreng oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

Satu lagi, berhati hatilah jika masalah agama sudah terpolitisasi hanya untuk kepentingan tertentu saja, dan bukan kepentingan dan kemaslahatan seluruh umat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar